I came home and nothing was right It's been a while since a fight. Well, maybe tonight my need for love can blind my sight. And I say things out of spite or I push you aside. No, I don't know how to fix it! I am falling apart and I am breaking your heart
Help me to see! 'Cause I am blinded by love, and help me to be the one to guide us through the dark things we do. Now I know I can be tough sometimes. My words come out like knives, cutting the space between us and you try, yes, I know you try.
To just let things slide, but what good is that to us? I don't know.I am breaking your heart. I don't know what possibly changed. We were so good and where is the light at the end of this tunnel. Cause I am falling apart and I am breaking your heart
Untuk semua hal yang kau katakan
Untuk semua baris yang kita mainkan
Untuk semua tanggal terbaik
Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku
.
Hal-hal yang kita lakukan untuk tetap normal
Jalan yang kita tempuh di tengah hujan
Tempat-tempat yang kita pernah kunjungi
Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku
Lihatlah aku sekarang aku jatuh dalam pecahan
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan sekarang
Aku hilang dalam kebakaran
Kebakaran membara dalam diriku
Untuk semua cinta yang kita bagi
Untuk semua waktu yang kita baur
Untuk semua jalan yang kita tempuh
Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku
Tawa di bawah bintang
Waktu kau tertidur di mobilku
Orang-orang mengolok-olok
Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku
Api semakin membara
Membakar ringkihnya aku didalam
Kepingan, tangisan, rintihan
Meronta dihancurkan
Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku..
Hari ini adalah Jumat 28 September 2012. Hari ke-5 UTS SMADA. Kelas 10 dan 11 dijadwalkan masuk jam 9 siang dengan mapel yang diujikan adalah MA-TE-MA-TI-KA. Ok! Kenapa saya ketik dengan huruf balok dan dieja per suku kata? Sejak SMP saya tidak suka mapel itu. Seenak apapun gurunya, saya tetap tidak suka. Hmm sebenarnya, ketika mengikuti KBM rasanya biasa saja, saya juga bisa mengerjakan soal yang ada. Tapi..... entah mengapa dewi fortuna tidak berpihak padaku ketika harus ulangan entah harian/uts/semester mate, saya selalu E-NOL! Bener-bener blank! Bingung dan itu pun terjadi pada hari ini.
Dari 6 soal uraian yang ada, saya hanya yakin benar no 1, 2 dan 3. No 4, 5 dan 6 separo jalan dan saya yakin salah. Oh, men! Sebenernya saya bisa cih, tapi the time was running out!!! Yauda gapapa. Remidi 1 mungkin, amin. hehehe...
ISTRI : sayang, ayo kita ketemu ditempat awal kita bertemu. Αkυ sdh smpai, aku sedang menunggumu dsni..
SUAMI : baiklah, aku akan membereskan pekerjaanku dikantor untuk esok hari dulu, yah.. Baru aku akn sgera menemuimu..
ISTRI : kamu lebih memilih pekerjaan untuk esok hari, dibanding aku!? Αkυ sdh dsni
SUAMI : jangan khawatir, aku akan segera kesana, ok?
ISTRI : ok, aku akan menunggumu.
Jam demi jam berlalu, tman2 kantrnya datang lebih banyak, dan mereka malah ngopi² dulu sampai akhirnya dia lupa waktu.
Sang suami melihat HPnya dan ada 4 pesan dan 10 missed calls.
Dia mematikan HP nya seolah2 baterainya habis.
*...* 1 pagi
Karena kecapekan sang suami itu langsung pulang ke rumah dan melihat mertuanya menangis di luar rumah.
MERTUA : (sambil menangis) barusan ada seseorang dari kepolisian dan sekarang dirumah sakit menelpon, tas istrimu dijambret dan dia berusaha melawan sehingga akhirnya para perampok menusuknya dengan pisau dan memukulnya hingga tewas!
SUAMI : Jangan bercanda, bu!! Tadi dia masih menghubungi saya, kami janjian di tmpt kami prtma brtmu. Tp krna sdh larut, aku pkir dia sdh pulang, bu..
Sang suami itu menyalakan kembali HP nya dan melihat sms yang dikirim istrinya.
*...* 11:00 malam
Sayang, kamu dimana?
*...* 11: 30 malam
Sayang, kenapa HPmu mati?
*...* 11: 45 malam
Sayang, ada sekumpulan pria mengikuti aku. Aku takut.kamu dimana? :'(
*...* 12: 00 malam
Happy Anniversary Sayang, aku cinta padamu.aku hanya mau mengucapkannya secara langsung, tetapi sepertinya aku tidak akan bertemu kamu malam ini. Selamat malam sayang, aku harap kamu tidak kedinginan dan sakit ketika kamu sampai di rumah.
Sayang, kita tidak akan tahu kapan kita akan kehilangan orang yang kita cintai? maka dari itu hargailah mereka! sebelum kita menyesal.
Tokoh idola. Hmm seberapa penting sih peranan mereka dalam kehidupan kita? Ya, tentu saja sangat penting! Mereka cukup ambil peran dalam memotivasi kita untuk maju. Perlukah kita memiliki? Yap, tentu saja! Orang yang memiliki tokoh idola akan termotivasi untuk maju, berkembang sama seperti yang mereka idolakan. Dan kali ini, saya akan memposting 3 tokoh idola saya, orang Indonesia.
1. DAHLAN ISKAN - Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2
Well, siapa yang tidak kenal dengan pak Dahlan ini? Sosok pejabat di Indonesia yang paling down to earth dan merakyat banget! Pak Dahlan dengan kesederhanaannya, kesabaran, keteguhan, kerja kerasnya mampu membuat saya terkesan! Bayangkan dari seorang anak yg miskin yg sekolah tanpa menggunakan sepatu, kini menjadi orang penting dalam meningkatkan Pendapatan Nasional negara ini. Beliau juga memimpin PLN, Jawa Pos, dan kini beliau menjabat sebagai Menteri BUMN KIB Jilid 2. Beliau telah mengeluarkan beberapa buku tentang kisahnya, seperti "Ganti Hati", "Hati Baru", "Sepatu Dahlan", dll. Oyaa, hal yang paling saya banggakan dari beliau adalah kisahnya saat naik KRL ketimbang mobil dinas saat menuju rapat kabinet di Bogor, serta ketika beliau makan soto di depot stasiun dan naik ojek menuju puri cikeas. Selain itu, beliau lebih memilih menginap dirumah warga-warga lokal ketimbang hotel berbintang saat melakukan kunjungan kerja/survei dan aksi terbaru adalah ketika dia membuka paksa gerbang tol lain, karena beliau merasa tidak nyaman karena melihat kemacetan yg panjang di gerbang tol. Dan kutipan beliau yang paling saya sukai adalah "Sesungguhnya Pujian itu adalah racun" ; "Mobil pribadi saya harganya 5x mobil dinas dari negara" Hahaha. Dan rumor terbaru, beliau digadang dicalonkan Capres 2014.
2. SITI FADILAH SUPARI - Mantan Menteri Kesehatan RI KIB Jilid 1
Nah, ini tokoh idola saya. Seorang mantan menteri dari KIB juga, yang kini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, yap Ibu Siti Fadilah Supari. Menkes yang menjabat mulai 21 Oktober 2004 - 22 Oktober 2009 ini mampu membuat saya mengidolakannya karena keberaniannya, ketegasannya, dan cara bagaimana dia mampu bertindak berani pada atasannya. Kisah beliau yang membuat saya terkesan adalah ketika beliau dengan berani membuat sebuah buku tentang Konspirasi Amerika Serikat, WHO, Virus Flu Burung dan Indonesia. Dimana karena buku itu, pemerintah AS dan WHO sangat geram atasnya. Dibuku itu beliau menceritakan kecurigaannya pada AS dan WHO serta kejanggalan kerja sama Indonesia - WHO dalam pertukaran virus yang menurutnya, virus dari Indonesia telah dikembangkan menjadi senjata biologis oleh AS di Departemen bagian itu di Pentagon. Siti Fadilah mengakhiri pengiriman virus flu burung ke laboratorium WHO pada November 2006 karena ketakutan akan pengembangan vaksin yang lalu dijual ke negara-negara berkembang, dengan Amerika Serikat mendapat keuntungan dan Indonesia tidak mendapat apa-apa. Ia juga takut bahwa vaksin itu akan digunakan untuk senjata biologi. Setelah itu, ia berusaha mengembalikan hak Indonesia. Pada 28 Maret 2007, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan WHO untuk memulai pengiriman virus dengan cara baru untuk memberikan akses vaksin terhadap negara berkembang. Siti Fadilah mengkonfirmasi pada tanggal 15 Mei 2007 bahwa Indonesia kembali mengirimkan sampel H5N1 ke laboratorium WHO. Melalui bukunya, beliau "membuka kedok" World Health Organization (WHO) yang telah lebih dari 50 tahun mewajibkan virus sharing yang ternyata banyak merugikan negara miskin dan berkembang asal virus tersebut.
Guys! You gotta check this video out! It is incredibly AW-SOME!! A cover video by Sam Tsui ft Max Schneider. They covered So Sick original song by Ne Yo. And yes, try to listen it well and apply it with your heart today, lol
We are so cliche. We finish eachother's sentences, sometimes I think you're a mind reader.
I cannot count the times in a day we say the words "I love you" yet this countless amount never seems like it's enough. I love you infinity past beyond, because this love really does transcend this universe. Your love for me makes me grow childish-a feeling more amazing than could be described- for while everyone is busy trying to grow up and move on, you bring out the joyful youth in me. You've reminded me what being happy is and have shown me that I've been missing out on happiness for far too long. The first time you told me how you felt - that you loved me - my heart seemed to melt and overflow my ribcage. This was a feeling like no other. People say they get butterflies around "that" someone, that they feel all warm and fuzzy inside and that their heart just melts as it is overcome by such a strong and pure emotion. I doubted that possibility, laughed a bit at how cliche it seemed. I mean of course I'd fantasized about the possibility, but I never thought I could feel that way so literally. When we first started talking, you promised you'd never fall for me or see me as anything more than a friend because I was frustrated with the girls in my life who couldn't just be my friend. I thought I just needed a friend. But what I needed was you.
And darling, we are the best promise you could ever break.
We are so cliche. We fawn over eachother, constantly declaring our love and proclaiming every possible reason why our love is the perfect love. We'd get so deep into these conversations of outpouring affection but then try and pull ourselves out, for fear of being too cliche. Like today, when you said we were "losers and oh so cheesy". I told you that "honey, cheesy is what it's called by the people that don't get to experience it. And as far as I'm concerned, as long as it's real then I love it and shall not frown down with 'cheesiness nonappreciation'" . You said "that's probably the most sensical thing i've ever heard". I smiled.
Because that's what I do when I see you, or hear you or read something you write. I smile. You always give me that instasmile. You are the sunshine in my life when I'm a stormy cloud, so together we create a rainbow. And that will never make us cheesy.
Everyday I tell myself that your not longer a big part of me. Sometimes I really believe it, sometimes I actually think that you don't mean a god damn thing to me. Every time that thought appears I feel relieved, I feel less vulnerable, it feels like you can't affect me anymore. I've repeated this thought so many times that I've almost made it true. At the same time it makes me so freaking scared of moving forward, cause what happens when you stop loving someone? What happens when you someday wake up and realize that this person actually doesn't mean anything to you? How can you manage to go from 1000 to 0. Cause that day will eventually come. The only thing you have left is the beautiful memories that you hopefully will carry with you your whole life. But I'm so afraid of that day coming, because I don't want it to. I don't want it to happen because I want to love. Love you. Love, Arf
Yesterday, September 23th was Cynthia's birthday. She finally got her 17 years old. Dan gak segampangnya saya melewatkan momen sekali setaun itu. Yap! Bersama Dherta, Irfan dan Mas Satya kita kasih kejutan buat dia. Dan saya pikir, ini bener-bener unpredictable surprise! Haaha. Kita datang pagi-pagi jam 7, bawa tepung, bubuk kpi, air, dan roti serta kado spesial yang Cynthia gak pernah bayangin sebelumnya.... AYAM! Hahahaha
Ini dia beberapa foto-foto kemarin
Can’t breathe. What’s wrong? I open my eyes. My chest is tight. There’s a lump in my throat. My breath is caught. My eyelids are heavy. What’s wrong?
Something’s changed.
I’m single.
Sucking hole in my chest. It’s tiny. But it hurts.
I wish I could speak French. I would board a plane to Paris, and see the world. As a free man, I can now do what free men do. Maybe I could then write in French. Maybe they’ll have the words to describe how this feels.
I am scared. My breath is caught again with fear and anticipation, excitement and trepidation. Thoughts of new loves or maybe even old loves renewed.
No. I will not think of her today. I will not.
But she is fading away. Should I not savour the last embers of her that remain- before she, and all her beauty and beautiful flaws, and her giggles and cuteness, before they are lost forever to the passing of time? Because of her, things will never be the same again.
And I am now so acutely aware that I am only me, singular, and I need to get to know me again. I haven’t really been me for 2 years now.
Things are different now. No other eyes are as captivating. No other smile is as contagious.
No one else’s words are as reassuring. No other arms are as comforting. I don’t long to hear any other voice on the other side of the phone. I don’t get butterflies at the thought of anyone else. Things are different now. When another walks by, I no longer give a second look. It’s like no one else exists; no one but you. They say that “love is blind;” and if anything, I’m only blind to everyone else. No one can measure up to you. They always fall short. Things are different now. Seeing through the eyes of love is like seeing under a microscope. I see things in you that I could never see in others, with my old eyes naked of love. Each little quirk, story, and moment with you are like the cells that make you who you are to me. The more I know you, discover things about you, the deeper I fall, captivated by the simplistic nature of who you are. It’s as though I’ve discovered something for the very first time, and now that I know of its existence I can’t imagine a world without. Things are different now. As I learn about you, I am also learning about myself. I’ve never felt like I quite belonged in this world until now. Until I had someone to walk beside me, encourage me, dream with me. Things are different now. I smile at the thought of you. I cry at the thought of being away from you. I fear, always have and always will, but with you it’s a different fear. It isn’t so much a fear of you causing harm, but a fear of losing you to the unknown. Things are different now. I let my guard down. Give you a straight shot to my heart and all that I am. I trust you. Something that is not easy for me to do. Things are different now. I love this difference: the joy, the anxiousness, and the longing. I hate this difference: the unknown, the risks, and the doubt. Things are different now. Please, be careful. I never thought this would happen. I had given up hope. But here you are…my hope in love, in true happiness, in the future. Things are different now. Thank you.
Rahayu (35), manager marketing di sebuah perusahaan pengembang properti di Jakarta, selalu menghindari makan malam. Dalihnya sedang berdiet. Ia tak mau tubuhnya kegemukan hanya karena makan malam. Kebiasaan menghindari makan malam juga dilakukan banyak wanita lain. Tepatkah apa yang mereka lakukan?
“Saya tidak setuju jika dengan alasan diet seseorang menghindari makan malam. Sebaiknya, makan dilakukan tiga kali sehari yakni pagi, siang, dan malam,” kata Ahli Gizi yang juga Dosen Klinis di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma Ata Yogyakarta, Esti Nurwanti, S.Gz Dietisien.
Untuk penderita diabetes sekalipun, sebaiknya tetap makan malam. Hal ini untuk menghindari terjadinya hipoglikemia (penurunan kadar gula darah).
Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika makan malam. “Sebaiknya tetap makan teratur, termasuk makan malam. Hanya saja jangan makan terlalu malam, sebaiknya sebelum pukul 19.00 WIB,” jelas Nutrisionist dari UGM ini.
Porsinya pun perlu diperhatikan. Untuk sarapan pagi porsinya bisa 30 persen dari kebutuhan (rata-rata kebutuhan orang 2.000 kalori), makan siang lebih banyak sedikit sekitar 40 persen, dan makan malam hanya 30 persen. Pembagian porsi tersebut harus memperhitungkan kalori yang masuk dari konsumsi snack pada pukul 10.00 dan 14.00 WIB.
Selain memerhatikan porsi makan, lanjut Esti, juga perlu melihat jenis makanannya. Sebab, bisa saja seseorang makan dengan porsi kecil tapi kandungan kalorinya melebihi 500 kalori.
“Mengingat faktor penyerapan, maka saat makan malam hendaknya hindari makanan tinggi lemak. Makan malam sebaiknya lebih banyak ke serat dan antioksidan, sehingga kalorinya tidak terlalu tinggi,” jelasnya.
Makanan sehat itu bisa berupa nasi, sayur, dan ikan. Kenapa ikan, karena lemaknya baik untuk kesehatan tubuh. Minum susu juga tidak masalah, apalagi sekarang banyak susu low fat. Terlebih ada orang yang gampang tidur setelah minum susu.
Jadi, jelas Esti, boleh-boleh saja berdiet. Namun jangan tinggalkan makan malam, tinggal atur porsinya dan pilih jenis makanan. “Untuk pola diet sendiri masing-masing orang berbeda efeknya. Memang ada beberapa orang yang meninggalkan makan malam lalu berhasil menurunkan berat badan, tapi ada juga yang nggak berhasil,” katanya.
Hal itu harus dilihat dari metabolismenya juga. Orang dengan riwayat gemuk sebelumnya lebih cenderung susah untuk menurunkan berat badan selanjutnya.
“Jika memang harus diet, sebaiknya kurangi kalori dari kebutuhan normal. Kalau kebutuhan normalnya 2.000 kalori, kurangi saja 500 kalori. Jadi sehari cukup konsumsi 1.500 kalori,” katanya.
Pengurangan ini membuat porsi makan pagi, siang dan malam jadi lebih kecil, atau pilih jenis makanan yang berkalori rendah.
Yang perlu dipertimbangkan juga bahan makanan yang menyumbangkan energi. Misalkan makanan yang digoreng, dari minyaknya saja sudah menyumbang 45 kalori.
“Oleh karena itu, bagi mereka yang berdiet bisa memilih makanan yang cara memasaknya tidak menambah jumlah kalori lagi,” katanya. Yakni makanan yang tidak goreng, tapi bisa dikukus atau direbus.
Saya pernah membaca artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan is pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya sederhana saja. Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang Dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore Hari. Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa?
Tentu Kita sudah tahu jawabnya. Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang Ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!
Mungkin Kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya Kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang Kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang Kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih Ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, Kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples” itu ke mana pun Kita pergi. Dengan beban berat itu, Kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, Kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Teman, sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan, Kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur Kita mau melepas semua “rasa tidak enak” terhadap siapapun yang berinteraksi dengan Kita.
Dengan begitu Kita akan mendapati Hari esok begitu cerah Dan menghadapinya dengan senyum. Dan, Kita pun tahu surga itu diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih.
Jadi, kenapa tetap Kita genggam juga perasan tidak enak itu?
These, what I called FRIENDS of Socials! Haha there was no lesson at that time, and we're socials will never waste that precious time in vanity. So, yeah! We took photos, they are a lot! And here are some photos we took in the free time.